Pembangunan Drainase Dusun II Desa Karyamukti: Solusi Jangka Panjang Atasi Genangan
Desa Karyamukti, Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur, Infrastruktur dasar yang memadai merupakan kunci peningkatan kualitas hidup masyarakat desa. Menjawab kebutuhan mendesak akan penanganan masalah genangan air dan sanitasi lingkungan, Pemerintah Desa Karyamukti melalui alokasi Dana Desa berhasil merealisasikan proyek Pembangunan Saluran Drainase di wilayah Dusun II.
Pembangunan ini tidak hanya berfokus pada fungsi teknis pengaliran air, tetapi juga merupakan bagian dari upaya holistik untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat, bersih, dan mendukung produktivitas warga, khususnya para petani dan pekebun.
Rincian Proyek dan Anggaran
Proyek pembangunan drainase ini direncanakan dan dieksekusi dengan rincian teknis dan pembiayaan yang transparan, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.
Lokasi: Dusun II, Desa Karyamukti.
Panjang Volume: 279 meter (M).
Dimensi Saluran: 50 \40 \ cm
Anggaran: Rp. 93.749.000 (Sembilan Puluh Tiga Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Sembilan Ribu Rupiah).
Jangka Waktu Pelaksanaan: 2 Bulan.
Saluran drainase dengan dimensi 50 cm ini dibangun menggunakan konstruksi pasangan batu/beton yang kokoh, dirancang untuk mampu menampung dan mengalirkan debit air hujan maupun air limbah rumah tangga secara optimal.
Efektivitas dan Dampak Pembangunan
Proses pelaksanaan proyek ini berhasil diselesaikan dalam kurun waktu dua bulan, sesuai target yang telah ditetapkan. Kecepatan dan ketepatan waktu ini menunjukkan komitmen perangkat desa dan pelaksana proyek dalam mewujudkan infrastruktur yang dinantikan warga.
Dampak Positif Bagi Warga Dusun II
Penyelesaian pembangunan drainase sepanjang 279 meter ini membawa sejumlah manfaat signifikan bagi Dusun II:
Pencegahan Banjir Lokal dan Genangan: Saluran baru ini berfungsi vital dalam mengalirkan air hujan dengan lancar, secara efektif mengurangi dan menghilangkan genangan air yang sebelumnya kerap terjadi di area pemukiman dan jalan desa, terutama saat musim penghujan.
Peningkatan Kesehatan Lingkungan: Dengan terkelolanya air limbah rumah tangga yang sebelumnya menggenang, risiko penyebaran penyakit berbasis air seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan diare dapat ditekan. Lingkungan pun menjadi lebih bersih dan nyaman.
Aksesibilitas dan Kenyamanan: Permukaan jalan di sekitar drainase menjadi kering dan tidak licin, meningkatkan keamanan dan kenyamanan aktivitas warga sehari-hari.
Dukungan Sektor Pertanian: Di beberapa titik, drainase ini juga berperan penting sebagai saluran irigasi tersier atau pembuangan air dari area persawahan, membantu petani dalam mengatur tata air lahan.
Kolaborasi dan Harapan
Kepala Desa Karyamukti, dalam sambutannya saat peresmian, menyampaikan apresiasi atas peran aktif masyarakat Dusun II yang terlibat dalam pengawasan dan pelaksanaan proyek.
"Pembangunan ini adalah bukti nyata Dana Desa kembali ke desa, wujud dari perencanaan yang berbasis kebutuhan. Dengan anggaran Rp. 93,7 Juta, kita bisa membangun 279 meter saluran vital. Kami mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga dan merawat infrastruktur ini agar usia manfaatnya bisa panjang, demi Dusun II yang bebas genangan dan lebih sehat